Senin, 30 Mei 2011

Mengkaji Dampak Kemiskinan terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Kasus di Indonesia

Pengentasan kemiskinan telah menjadi tujuan pembangunan yang fundamental sehingga menjadi sebuah alat ukur untuk menilai efektivitas berbagai jenis program pembangunan. Pertumbuhan ekonomi dapat menjadi instrumen yang sangat berpengaruh dalam penurunan kemiskinan pendapatan (income poverty), sehingga dibutuhkan cara-cara yang tepat dalam mengkaji dampak kemiskinan terhadap pertumbuhan. Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengajukan program baru bagi pemberantasan kemiskinan dan membahas aplikasinya pada kasus Indonesia tahun 90-an. Pendekatan awal yang digunakan memasukkan konsep elastisitas ke dalam metode evaluasi dampak sosial untuk mengkaji perbedaan pada kesejahteraan individu dan sosial yang merupakan hasil dari proses pertumbuhan ekonomi. Aplikasinya pada kasus Indonesia menunjukkan bahwa keberhasilan yang dicapai dalam pengentasan kemiskinan pada periode 1993-2002 ternyata masih jauh di bawah angka yang mungkin dapat dicapai jika menggunakan distributional neutrality. Kesimpulan ini meyakini pilihan akan standar kemiskinan diantara anggota kelas yang dapat dipisahkan. Pada periode 1999-2002 kami juga menemukan bahwa  terdapat sejumlah kaum miskin yang berhasil mendapatkan keuntungan dari adanya pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada periode tersebut, tapi tidak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh sisanya. Terakhir, pergerakan dari komponen pembelanjaan pada periode yang sama menunjukkan bahwa lemahnya tingkat keberhasilan terutama disebabkan adanya perubahan pada pembelanjaan pangan.

sumber : http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/INDONESIAINBAHASAEXTN/0,,contentMDK:21223407~menuPK:51350156~pagePK:64027988~piPK:64027986~theSitePK:447244,00.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar